"Jika
semua provinsi telah terlayani program tersebut, akan dilanjutkan
dengan program 'Indonesia Broadband' pada 2016 dan 'Indonesia Digital'
pada 2018," kata penasihat senior Menteri Komunikasi dan Informatika,
Kalamullah Ramli, di Jimbaran, Kabupaten Badung, Bali, Rabu (9/11/2011).
Pada
acara "Bali Annual Telkom International Conference" (BATIC), dia
mengatakan, target terkoneksinya semua desa di Indonesia tersebut akan
ditempuh dengan
menyediakan akses informasi.
"Selain memberikan akses informasi di desa-desa, di seluruh ibu kota kecamatan juga akan diberikan akses internet," katanya.
Sementara
itu, Chief Executive Officer PT Telekomunikasi Indonesia International
(Telin) Ririek Adriansyah mengatakan, kegiatan konferensi tingkat
internasional industri telekomunikasi ini diikuti 150 lebih eksekutif
dari sekitar 62 perusahaan di sejumlah negara.
Termasuk
perusahaan-perusahaan terkemuka di industri telekomunikasi dan
teknologi seperti Google, Blackberry, Microsoft, Tata, Level 3 USA,
China Telecom, Deutsche Telecom, Singtel, Hutchinson, dan PCCW.
"Kami
sangat bangga dengan antusiasme mitra-mitra bisnis. Dukungan dan
partisipasi aktif mereka dibuktikan dengan semakin banyaknya peserta
yang mengikuti BATIC 2011, forum tahunan yang telah kedua kalinya kami
selenggarakan ini," katanya.
Ia
mengatakan, antusiasme dan respons yang tinggi ini mencerminkan
pengakuan dunia bahwa Telin adalah salah satu pemain terkemuka dalam
industri telekomunikasi global," katanya.
Ririek
Adriansyah menambahkan, BATIC 2011 yang mengusung tema "Leveraging the
Opportunity to Grow" akan digelar selama tiga hari hingga Jumat
(11/11/2011).
"Hari
ini diisi berbagai kegiatan konferensi dan pertemuan bilateral,
sementara hari berikutnya diisi dengan kegiatan sosial," ujarnya.
Ia
menjelaskan, sesi konferensi hari pertama akan membahas isu yang sedang
hangat dalam industri telekomunikasi, yaitu tren arus pendapatan
industri telekomunikasi masa depan.
Pada
kesempatan tersebut menghadirkan pembicara-pembicara ternama di
industri, termasuk tiga pembicara utama, antara lain Kalamullah Ramli
(penasihat senior Menteri Komunikasi dan Informatika), Luc Grimond
(Senior Manager Accenture Communication Technology Practice Singapore),
dan Indra Utoyo (Chief Information Officer) Telkom Indonesia.
Selain
itu, kata dia, konferensi juga akan menggelar sejumlah diskusi panel
yang membahas hal-hal seputar kedua topik tersebut di atas, serta
berbagai pertemuan bilateral antarpeserta konferensi.
Ririek
lebih lanjut berharap konferensi ini dapat menjadi sebuah platform
komunikasi yang tepat bagi para pelaku industri telekomunikasi global,
untuk dapat bekerja sama dengan lebih erat membangun industri
telekomunikasi.
"Kami harap kegiatan ini menjadi wadah
bagi para pelaku industri telekomunikasi dunia untuk saling bertukar
informasi dan saling memberikan data baru mengenai perkembangan terkini
dunia telekomunikasi, serta gaya hidup digital dari berbagai belahan
dunia." katanya.dari : http://tekno.kompas.com/read/2011/11/09/20480094/Pemerintah.Targetkan.Indonesia.Broadband.Terealisasi.2016
0 komentar:
Posting Komentar